Halaman

Selasa, 10 Januari 2012

MENGAPLIKASIKAN PENDEKATAN analitik sbm

MENGAPLIKASIKAN PENDEKATAN analitik
2.1 Pendekatan Analitik
Pendekatan analitik dalah pembahasan bahan pelajaran bisa dimulai dari hal yang tidak di ketahui sampai kepada yang sudah di ketahui atau sebaliknya dari yang sudah diketahui menghasilkan pa yang ingin diketahui. Bila prosedut yang ditempuh adalah dari yang apa yang belum diketahui ke yang suah diketahui, maka dikatakan menggunakan pen dekatan analitik, sedangkan prosedur sebalikny adalah pendekatan sintetik.
Pada pendekatan analitik, masalah yang ingin di selesaikan perlu dipecah-pecah sehingga jelas hubungan antar bagian-bagian yang belum di ketahui dengan yang sudah di ketahui. Dimulai dengan langkah dari hal yang tidak diketahui dicari langkah-langkah selanjutnya yang mengkaitkan yang belum diketahui itu sehingga sampai ke hal yang sudah diketahui. Urutan langka itu akhirnya memdapatkan pa yang dikehendaki.
Kekutan pendekatan anlitik:
Pendekatan analitik ini merupakan pendekatan yangn logis dan menyakinkan. Tiap lanhkah yang di lakukan selalu beralasan, sehingga pemahaman dapat dicapai.
Kelemahan pendekatn analitik
Tadak semua bahan pelajatan dapat di lakukan dengan pendekatan analitik.
Kadang-kadang pembahasan dengan pendekatan analitik memerllukan prosedur ang panjang.



2.2 Pendekatan sintetik
Pendekatan sintetik adalh merupakan kebalikan darti pendekatan analitik. Jadi pada pendekatan sintetik pembahasan mulai dari yang diketahui ke yang diketahui langkah-langkahsecara berurut ditempuh dengan mengkaitkan hal yang diketahui dengan hal-hal yang lain yang diperlukan dan tidak diketahui dari soal, sehingga akhirnya apa yang tidak di ari dapat di temukan.
Kekuatannya pendekatan Sintetik
Pendekatan sintetik merupakan pendekatan yang logis
Seringkali pembahasan dengan pendekatan sintitik lebih singkat dari paada car analitik
Pennggunaan kombinasi pendekatan sintetik dan analitik akan mengurangio kelemahan pendekatan analitik.
Kelemahan
Pendekatan sintetik tidak menjamin pengertian murid mengenai bahan yang dipelajari. Seorang murid yang benar menyelesaikan soal tertentu, mungkin saja karena ia hafal langkah-langkah yang harus di tempuhnya tanpa memiliki pengertian, jika demikian. Menghafal langkah penyelesaian berbagai macam soal makin lama akan menjadi beban yang mangkin berat. Bila murid itu harus menyelesaikan sebuah bentuk soaldan lupa langkah-langkahnya yang di hafalnya, maka ia akan gagal menyelesaikannya. Sedang murid yang memiliki pengertian, jika lupa masih dapat ditemukan lagi langkah-langkah itu.

Mengajar Dengan Pendekatan Analitik
Definisi Kegiatan Mengaja :
Mengajar adalah sebuah cara dan sebuh proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan ataupun perbuatan yang dilakukan seorang guru dengan tujuan membantu dan memudahkan orang lain ( siswa ) untuk melakukan kegiatan belajar.

Adapun konsep baru tentang mengajar menyatakan bahwa mengajar adalah membina siswa bagaimana belajar, bagaimana berfikir, dan bagaimana menyelidiki.

Pendekatan Analitik
Pendekatan analitik yaitu sebuah pembahasan bahan pelajaran atau materi pelajaran, bisa dimulai dari hal yang tidak bisa diketahui sampai kepada yang sudah di ketahui, atau sebaliknya dari yang sudah diketahui. Bila prosedur yang di tempuh adalh dari apa yang belum di ketahui ke yang sudah di ketahui, maka dikatakan menggukan pendekatan analitik.

Pada pendekatan analitik, masalah yang ingin diselesaikan perlu di pecah-pecah sehingga jelas hubunngan antara bagian-bagian yang belum diketahhui di cari langkah-langkah selanjutnya yang mengkaitkan hal yang belum diketahui sehingga sampai ke hal yang sudah di ketahui. Urutan langkah itu akhirnya mendapatkan apa yang dikehendaki.

Setelah kita membaca uraian diatas akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa mengajar dangan pendekatan analitik yaitu sebuah cara yang digunakan oleh guru di dalm proses belajar mengajar, atua cara yang di gunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswanya.
Jadi, di dalam proses belajar mengajar guru menyampaikan materi dangan pendekatan analitik, adalah didalam belejar guru menyampaikan atau membahas materi dimulai dari materi yang belum di ketahui kepada yang sudah di ketahui

Tujuan pendekatan
Pendekatan adalah merupakan suatu konsep atau prosedur yang digunakan dalam membahas suatu membahas suatu pelajaran.
Jadi, tajuan pendekatan adalah untuk memcapai tujuan belajar mengajar.misalnya, Pak Ahmad menolong anaknya belejar menjumlahkan dua bilangan asli denngan cara mengunakan pandekatan garis bilangan, karena bahan itu dibahasnya dengan menggunakan garis bilangan.
Prosedur Pembelajaran atau langkah-langkahnya:
Misalnya, ibu Lia sedang mengajar matematika di SMP kelas 1 dan memberikan contoh soal pada halaman 197 mengenai KPK.


Contoh:
Himpunan kelipatan dari 6 dan 8 adalah: Tentukan A ∩ B anggota yang palinh kecil......
Penyelesaian:
Himpunan kelipatan dari 6 adalah { 6, 12, 18, 24, 36, 42, 48, . . .}
Himpunan kelipatan dari 8 adalah { 8, 16, 24, 48, 72, . . .}
A ∩ B = { 24, 48, 72 } anggota yang palingkecil adalah 24.

Himpunan kelipatan dari 4, 5 dan 10 adalah:
Tentukan P ∩ Q ∩ R memuat semua kelipatan persekutuan dari 4, 4 dan 10 anggota yang paing kecil dalah 20.
Penyelesaian;
Kelipatan 4 adalah = { 4, 8, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, . . .}
Kelipatan 5 adalah = { 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, . . .}
Kelipatan 10 adalah = [ 10, 20, 30, 40, . . }
P ∩ Q ∩ Ryang memuat semua kelipatan persekutuan dari 4, 5 dam 10 anggotanya yang terkecil adalah 20.
Pada contoh 1, bilangan asli 24 adalah anggota terkecil dari himpunan bilangan asli kelipatan 6 dan 8. Atau 24 adalah kelipatan persekutuan terkecil ( KPK) dari 6 dan 8.
Pada contoh 2. Bilangan asli 20 adalah anggota terkecil dari himpunan bilangan asli kelipata 4,5 dan 10. Atau 20 adalah kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 4,5 dan 10.
Dari kedua contod di atas kita simpulkan;

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari beberapa bilangan adlah bilangan asli paling kecil yang merupakan kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan itu.
Menentukan Volume Dengan Pendekatan Analitik
Menentukan volume dengan pendekatan analitik yaitu, sebuah cara atau langkah-langkah untuk menentukan volume sebuah bagun ruang.

Contoh menentukan volume kubus:

Kompenen – Komponen kubus pada kudus ABCD.EFGH
A disebut titik sudut
AB disebut rusuk
ABCD disebut sisi
AC disebut diagonal sisi
AG disebut diagonal ruang
ACGE disebut bidang diagonal
Komponen – komponen kubus tersebut semua telah kita ketahui, sedangkan menentukan volume dengan pendekatan analitik belum kita ketahui, jadi vulum kubus tersebut adalah:

V = sisi x sisi x sisi
= S^3
Menentukan Voleme limas dengan Pendekatan Analitik

Menentukan volume limas dengan pendekatan analitik, yaitu sebuah langakah – langakah yang belum diketahui kepada yang sudah diketahui. Jadi disini guru akan menentukan volume dengan cara yang sudah di ketahui dari sebuah bangun ruang salah satunya limas.
Volum limas adalah perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa di tempati dalam suatu objek.
Langkah gambar prosedur limas







TP adalah Apotema
t adalah tinggi limas
TA adalah rusuk tegak
Luas permukaan = luas alas + Luas selimut
Volume =
Contoh :
Puncak sebuah tugu peringatan berbentuk limas segi empat beraturan dengan panjang diagonal alasnya 1m, panjang rusuk tegaknya 3m. Hitunglah volume bangun limas tersebut.
Jawab :
Langkah – langkah penyelesaian:
Panjang diagonal = S . √2
1 = S . √2
S = □(1/√2)
S = □(1/2) √2
Volume = □(1/3) . L . t
= □(1/3) . s^2 . t
= □(1/3) . 〖(□(1/(2 )) √2)〗^2 . 3
= □(1/3) . □(2/4). 3
= □(2/12) . 3
= □(2/4) = □(1/2)









Contoh : Implementasi pendekatan analitik dari hal yang belum di ketahui.

diketahui cos a0 = 3/5 dan 0 Penyelesaian:
tg a0 =sin⁡〖a^0 〗/cos⁡〖a^0 〗 diperlukan nilai cos a0 dan sin a0
Karena sin a0 = 3/4 maka untuk mencari nilai cos a0 digunakan rumus sin2a0 + cos2a0 = 1 jadi, 9/25+〖cos〗^2 a^0=1
Cos2a0 = 16/25
Cos ao = ±4/5
Yang digunakan cos a0 = 4/5 sebab 0 < a < 90. Maka didapat tg a0 = (3/5)/(4/5)=3/4
Keterangan:
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analitik, sebab dimulai dari yang tidak diketahui, yaitu tg a0 =sin⁡〖a^0 〗/cos⁡〖a^0 〗 lalu dicari nilai cos a0 dari rumus yang memuat nilai
sin a0 = 3/5 . akhirnya nilai tg a0 yang harus dihitung dapat ditentukan dengan rumus
tg a0 =sin⁡〖a^0 〗/cos⁡〖a^0 〗 yang mula – mula dikemukakan.

1 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
mahasiswi STKIP YPM bangko jurusan MIPA prodi matematika

Pengikut